Biar pede ngomong bahasa Inggris. Coba tips ini!

Teman duniawi ada yang nanya ke gw via DM, "Gimana sih tips nya supaya bisa pede ngomong bahasa Inggris?". Pertama, pede itu ga harus jago ya. Menurut gw, yang bikin kita pede itu adalah:

  • Tau/punya kosa kata yang cukup. Untuk bisa digunakan dalam percakapan di sekolah/pekerjaan/forum informal.
  • Terbiasa. Kalo kita sudah terbiasa, akan lebih natural. Misal kalopun kita ga tau suatu kata, kita tetep bisa mendeskripsikannya dengan tepat.

 

Nyemplung di program regional

Tips yang menurut gw lumayan ampuh adalah: nyemplung untuk ikut program yang memaksa kita ngomong bahasa Inggris.

Program yang gw maksud seperti program kepemudaan, pertukaran pelajar dll yang pesertanya dari berbagai negara. Kamu bisa mulai cari peluang untuk ikut program tingkat regional (ASEAN).

Program tingkat ASEAN pertama yang gw ikutin adalah Google Student Ambassador. Pesertanya mahasiswa dari berbagai negara Asia Tenggara yang tertarik dengan produk-produknya Google.

Peserta dari program Google Student Ambassador itu banyak yang jago bahasa inggrisnya. Tapi yang bahasa inggrisnya biasa aja kaya gw, ya juga banyak. Jadi gw ga merasa terlalu inferior (lebih rendah) dari mereka dari sisi kemampuan bahasa inggris. Toh bahasa inggris juga bukan bahas pertama mereka ko.

Sayangnya program ini kayanya udah ga ada. Diganti sama program yang orientasinya lebih teknis. Padahal seru deh kalo masih ada.

 

Terus naik level

Kalo sudah berhasil ikut program tingkat ASEAN, jangan dulu puas. Terus cari peluang untuk bisa ikut program tingkat asia. Terus nanti mudah-mudahan bisa ikut sampai tingkat Eropa dan Amerika.

Program yang gw ikuti untuk bisa kuliah singkat selama 5 minggu di Amerika adalah YSEALI Academic Fellowship Program. Ini pun sebenernya tingkat ASEAN, tapi karena stakeholdernya pemerintah USA. Bisa lah ya kita sebut level Amerika.

Dan followup dari program YSEALI ini banyak. Gw pernah ikut program ke India dan Filipina dari YSEALI juga. Bahkan bisa diajakin ketemu sama Presiden Obama gara-gara gw ikutan program itu.

Nah kalo program ini masih jalan. Dan fundingnya oke. Jadi coba-coba aja ikutan. Tapi memang ada batasan umur (max 35 untuk YSEALI Professional Fellows Program. Untuk Academic Fellow max 25).

Semakin sering ikut program yang maksa ngomong bahasa inggris, kita jadi semakin terbiasa. Jadi lebih pede deh!

 

Tips lainnya

Ini sebenernya tips umum bgt ya. Tapi gw bahas buat ngingetin aja.

  • Baca text bahasa inggris usahakan tiap hari. Bisa dari artikel atau follow akun sosial media berbahasa inggris.
  • Dengerin musik bahasa inggris dan pelajari liriknya.
  • Nonton film dengan dialog bahasa inggris. Pake subtitle bahasa inggris.
  • Coba tipis-tipis bikin story/status sosial media pake bahasa inggris. Gpp lah kalo dianggap sok inggris sama yg lain jg🤣

 

Ga selalu perlu TOEFL/IELTS

"Saya mau ikutan program X tapi saya ga punya TOEFL/IELTS kak!". Hej! Saya ikutan semua program yang di atas dan kerja ke Swedia itu tanpa TOEFL/IELTS ko. Mereka ga nanyain itu dan ga mensyaratkan itu.

Sampai sekarang saya ga punya TOEFL/IELTS. Menurut saya persiapan test itu tuh susah dan perlu persiapan intens😭

Tapi intinya ga punya TOEFL/IELTS jangan dijadikan alasan untuk ikut ini itu. Kecuali untuk daftar kuliah S2 luar negeri ya test inggris seperti itu menjadi wajib.

Kalo saya S2 nya di Indonesia, saya cuma diminta English Proficiency Test (EPrT) aja. Terus saya mau S2 lagi di Swedia juga ternyata saya bisa ganti TOEFL/IELTS dengan ikut kelas dan test English 6 aja (kurikulum Swedia).

 

Portal program internasional

Biasanya gw cek di:

 

Ada yang punya informasi tambahan? Kirim DM atau komen di Instagram ya.

Follow Instagram @sutisnamulyana untuk tips, informasi kerja dan kehidupan di Swedia. QnA/diskusi bisa melalui WhatsApp ini juga.

Image Credit: Simon Paulin/imagebank.sweden.se

Daftar perusahaan rekrutmen di Swedia
Cuma 3 dokumen ini, saya bisa ke 7 negara bagian Amerika gratis!