Factfulness

“Dunia tidak dapat dipahami tanpa angka. Namun dunia tidak dapat dipahami hanya menggunakan angka.” Salah satu quote dari Hans Rosling yang paling terngiang setelah membaca buku ini.

Hans adalah Guru Besar Ilmu Kesehatan Internasional dari Swedia yang dalam buku ingin mengajak kita lebih kritis terhadap data dan angka. Di awal buku dan hampir di keseluruhan buku, Hans kekeuh ingin kita sadar bahwa data menunjukan bahwa dunia tidak seburuk yang kita pikirkan. Iya, bahwa masih banyak pekerjaan umat manusia terhadap kemiskinan ekstrem dan peperangan yang masih terjadi di beberapa tempat di dunia. Tapi hey.. kita saat ini sedang berada di zaman terdamai sepanjang sejarah.

Di bab pertama, yaitu bab Naluri Kesenjangan, Hans mengajak kita untuk berhenti menggunakan istilah negara berkembang dan maju. Karena dengan pemisahan dua kategori itu, seakan-akan jurang kesenjangan adalah palung dalam yang tak pernah bisa kita ubah. Ia lebih menyarankan kita membagi negara/orang dengan tiga tingkat pendapatan.

Dari buku ini gw jadi kepikiran apa konsentrasi gw ke data aja ya kalo lanjut kuliah. Keknya seru! 😁

Buku ini rekomendasi dari @thisisbillgates. Dan kebetulan udah ada terjemahannya jadi bisa beresin dengan cepet.

Instagram Post

Loving the wounded soul
The nextdev summit 2019